Memasuki melenium ketiga pada abad kedua puluh satu yang diwarnai oleh suasana globalisasi masyarakat Indonesia menghadapi minimal empat (4) kenyataan, yakni :
A. Keterbukaan Informasi
B. Liberalisasi Perdagangan
C. Perubahan Kebijakan Politik
D. Terciptanya lapangan pekerjaan
Keterbukaan Informasi melalui kemudahan komunikasi dan transportasi akibat pesatnya perkembangan teknologi, yang dapat mempengaruhi pola pikir, sikap dan perilaku masyarakatIndonesia. Liberalisasi perdagangan yang ditandai dengan pesatnya transaksi ekonomi antar Negara, yang menuntut peningkatan daya saing produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakatIndonesiaagar mampu bersaing dalam pasar global. Perubahan kebijakan politik luar negeri dan dalam negeri yang sangat berdampak terhadap arah strategi dan pendekatan pembangunan. Terciptanya lapangan pekerjaan merupakan dasar utama dalam upaya pemerintah untuk menuntaskan kemiskinan dan sekaligus mengurangi pengangguran, oleh sebab itu kami beserta berbagai gabungan elemen ormas melalui GERAKAN MORAL BANGSA INDONESIA ( GMBI ) yang bernaung dibawah YAYASAN AL-HIDAYAH, membuat komiten bersama bagaimana untuk memanfaatkan sampah sebagai kendala nasional yang setiap hari menumpuk di berbagai tempat terutama sampah plastik yang tidak akan bisa busuk dalam kurun waktu tahunan .
DAFTAR SAMPAH YANG MENDAPAT SOROTAN DUNIA
1. SAMPAH YANG BERASAL DARI STEROFORM
Sampah ini tidak dapat busuk dalam waktu 10 tahun atau 20 tahun bahkkan tidak dapat dibusukan oleh tanah kecuali ada kelompok yang perduli untuk melakukan daur ulang
2. SAMPAH YANG BERASAL DARI BAHAN BAKU PLASTIK
Sampah katagori ini jumlah nya cukup besar dan berangsur angsur tambah setiap harinya, apabila pemerintah dan kelompok peduli lingkungan beserta ormas tidak memperhatikan lingkungan maka akan terjadikotasampah plastik. Karena katagori tersebut merupakan sampah yang tidak dapat busuk dalam waktu tahunan tapi ratusan tahun.
JENIS SAMPAH PLASTIK DARI ASALNYA
Ada dua jenis sampah plastic yang sering kita hadapi setiap hari :
1.SAMPAH INDUSTRI
Sampah yang di hasilkan dari sisa industri yang tidak terpakai lagi
atau sering disebut sebagai limbah pabrik.
Limbah Pabrik ada 2 macam:
A. Yang Sifatnya Padat
B. Yang sifatnya cair
- Hasil pencucian dari pabrik yang dilarutkan lewat air
2. SAMPAH RUMAH TANGGA
- Sampah industri merupakan factor penting yang sangat perlu untuk ditanggulangi.
- Sampah rumah tangga, ini cenderung tidak bisa terakomodir untuk kita pilah-pilah dan jumlahnya cukub besar contoh : sampah kantong plastik, yang kelihatanya sedikit tapi jumlah nya cukup banyak, bahkan dari data hasil survey di masing masing TPA per kabupaten dan wilayah kotamadya menduduki peringkat pertama yang paling banyak
DAMPAK LINGKUNGAN KARENA SEMAKIN BANYAKNYA SAMPAH KANTONG PLASTIK YANG TIDAK TERAKOMODIR:
- Kerusakan terhadap linkungan sektor pertanian,yang akan berdampak terhadap memburuknya pendapatan petani .
- Sungai dan saluran air yang tersumbat yang akan mengakibatkan banjir yang sangat besar.
- Kesuburan tanah akan rusak yang disebab kan sampah kantong plastik yang tertimbun tanah ,yang tidak bisa di serap oleh tanah
DATA YANG DI DAPAT DARI SURVEY PADA KABUPATEN KENDAL DI DUA TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR .
- TPA (TEMPAT PEMBUAGAN AKHIR) DARUPONO KAB KENDAL
- TPA (TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR) MAGANGAN KAB KENDAL
Di dapat kantong plastik menempati urutan pertama palng banyak dari sampah yang membahayakan tingkat kesuburan tanah. Perhari mencapai kurang lebih 10 ton / 10.000kg.
Jumlah penduduk kab kendal yang produktif kurang lebih 938.679 orang.
1kg plastik = 4800 lembar39
4800 X 10.000 = 48.000.000 lembar kantong plastik
JADI 48.000.000 LB : 938.679 ORANG = 51 LEMBAR
JADI SATU ORANG PENDUDUK KABUPATEN KENDAL YANG PRODUKTIF MEMBUANG SAMPAH PER ORANG 51 LEMBAR. PERHARI
Setelah melihat data dan fakta tersebut Kami GMBI mencoba memberanikan diri untuk melakukan satu kegitan peduli lingkungan untuk berusaha mengurangi debit sampah kantong plastik khususnya, yang menurut hemat kita pertambahannya cukup pesat.
MEKANISME DAN METODE PENGOLAHAN LIMBAH SAMPAH KANTONG PLASTIK.
Sampah plastik adalah bahan buangan yang terbuat dari plastik yang sudah tidak terpakai dan tidak bermanfaat lagi bagi kehidupan manusia.Sampah plastik dapat menjadi berguna kembali setelah sampah plastik tersebut didaur ulang.proses dasar daur ulang untuk mengolah sampah plastik menjadi pellet atau bijih plastik yang merupakan bahan dasar pembentuk plastik menurut produk yang diinginkan.
Dalam proses ini, jenis bahan baku yang digunakan menentukan jenis biji plastik yang dihasilkan. Bahan baku daur ulang dengan kualitas satu merupakan plastik yang belum pernah didaur ulang sebelumnya atau hanya pernah sekali saja didaur ulang.
Berdasarkan warna dan struktur kimia plastik:
- LPDE neutral (kantong dan lembaran plastik berwarna putih maupun transparan).ini ada 2 jenis:
1.Plastik PE yang kecenderungan warna agak putih buram.
2.Plastik PP yang kecenderungan warna putih bening.
2. LPDE black (kantong dan lembaran plastik berwarna hitam maupun sedikit campuran warna yang lain) ini lasim di sebut sebagai plastik kresek.
TAHAPAN DAN PROSES DAUR ULANG
Tahapan proses daur ulang digolongkan menjadi 5 bagian besar, yaitu:
- Bagian proses sortir bahan baku yang menggunakan tenaga manusia.
- Bagian proses pemotongan atau pencacahan,proses ini merupakan proses untuk mempermudah proses pencucian untuk menghilangkan kotoran yang tidak dibutuhkan.
- Bagian pencucian plastik
- Bagian pengeringan ada 2 macam :
- Pengeringan dengan menggunakan sinar matahari
- Pengeringan dengan menggunakan mesin pengering
- Bagian proses penggepakan,bagiaan ini merupakan proses akhir dari daur ulang.
TAHAPAN I
v Sortir
merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini dilakukan pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses
v Pemotongan
Proses ini dilakukan untuk mengurangi ukuran material dan mempermudah proses selanjutnya, dengan cara memotong atau merajang plastik dalam bentuk asalnya (kantong atau lembaran plastik)
v Pencucian
Tujuan : agar bahan plastic yang akan di masukkan kemesin, tidak mengganggu proses penggilingan. menjadi biji plastik atau kantong plastik kembali
Pencucian dilakukan dgn 2 tahap, yaitu:
Untuk memisahkan material-material asing terutama agar tidak ikut dalam proses selanjutnya Menggunakan media cair sebagai sarana untuk mencuci material dan membawa material asing keluar dari proses
Pencucian tahap kedua menggunakan mesin friction water. Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang berputar pada putaran tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat melepaskan material asing yang masih terdapat pada bahan. yang masih menggunakan media air untuk membawa material asing keluar dari proses.
TAHAPAN PENGERINGAN ADA 2 :
Pengeringan Tahap I
Dengan bantuan sinar matahari dijemur di atas jaring laba-laba
Pengeringan Tahap II
Pengeringan tahap ini menggunakan mesin pengering dengan media pemanas kompor gas hingga suhu mencapai kepanasan 150 c.
TUJUAN
Tujuan program pengolahan limbah sampah plastik yang di daur ulang sampai menjadi kantong plastik :
Tujuan Jangka Pendek
- Membersihkan limbah sampah yang selama ini banyak menimbulkan permasalahan di masyarakat karena pencemaranya.
- Memanfaatkan sesuatu yang seharusnya menjadi sumber penyakit.
- Menciptakan lapangan pekerjaan.
- Mengurangi pencemaran lingkungan .
- Mengurangi pengangguran.
Tujuan Jangka Panjang
- Melatih masyarakat agar lebih hati-hati dalam membuang sampah di sembarang tempat, karena masyarakat akan lebih memahami manfaat limbah sampah yang dianggap tidak ada manfaaatnya.
- Bisa dimungkinkan 10 tahun yang akan datang, lahan yang selama ini banyak ditumpahi kotoran2 plastik /limbah sampah plastik bisa ditanami kembali dan akan menjadi lahan yang subur dan produktif.
- Merubah perilaku masyarakat menjadi sadar lingkungan, disiplin, peduli terhadap kesehatan dan alam.
SUMBER PENDANAAN:
Sumber pendanaan dalam pengolahan limbah sampah plastik sampai menjadi biji atau kantong plastik berasal dari :
- Modal Patungan .
- Pinjaman dari pihak ke tiga .
- Mengharapkan subsidi bantuan dari pihak pemerintah.
PENGELOLA DAN KEPENGURUSAN :
System pengelolaan dan kepengurusan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh orang orang yang benar benar ahli dalam pengolahan limbah sampah plastic dan yang benar benar peduli terhadap lingkungan dan secara garis besar di bawah naungan “ GMBI yang berpusat di Kab.Semarang. adapun kepengurusanya (Terlampir)
KESIMPULAN
Beberapa penjelasan tersebut diatas kami selaku kelompok peduli lingkungan belum bisa mengakomodir secara menyeluruh, merupakan misi yang paling utama untuk bisa melaksanakan proses daur ulang plastic sampai menjadi biji plastik, karena masih terbentur dengan masalah pendanaan, dan kami sangat berharap apabila ada pihak ketiga untuk membantu dukungan masalah pendanaan sehingga misi kami akan bisa terselesaikan sesuai dengan perencanaan.
Jika ada yang ingin atau berminat bekerja sama dengan kami, silahkan mengontak kami di:
1. +62 024 70187831 , 081228000986 ( Contact Person: Endro Laksono, SE )
2. 085292191966 ( Contact Person : Agung Hendra T, S.sos )
3. E-Mail : gmbi_lsm@yahoo.com